Dalam hal ini, Anda cukup mengisi gelas atau mangkuk dengan air dingin dan merendam telurnya.
Baca Juga: Auto Banyak Cuan, Ini 5 Langkah Mencapai Kesuksesan menjadi Womenpreneur
Jika telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring saat direndam, telur tersebut masih segar.
Sedangkan jika telur tenggelam namun berdiri di salah satu ujung dasar gelas atau mangkuk, maka telur tersebut sudah tidak segar lagi tetapi masih bisa dimakan.
Jika telur mengapung ke atas berarti telur tersebut sudah tidak segar lagi, mungkin busuk dan tidak layak dikonsumsi.
Baca Juga: Sebaiknya Olahraga di Pagi Hari atau Malam Hari Sih? Bagi Pekerjan Kantoran Harus Tau Nih Guys
Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kulit telur bersifat semipermeabel, artinya udara dapat melewatinya.
Semakin tua telur, semakin banyak udara yang dapat menembus cangkangnya. Akibatnya telur bisa mengapung.
Proses terapungnya telur yang disebabkan oleh gas-gas yang dikeluarkan dari dalam telur merupakan tanda bahwa telur tersebut sudah busuk.
Baca Juga: Petualangan Seru di Rivera Outbound & Edutainment, Bogor Nirwana Residence
2. Kocok telur
Cara lain untuk membedakan telur segar dan telur busuk adalah dengan mengocoknya.
Pertama, Anda cukup memegang telur, mendekatkannya ke telinga, dan mengocok telurnya.
Jika Anda mendengar cairan mengalir di dalam telur, berarti cairan tersebut sudah busuk dan telur mungkin busuk.
Bunyi yang dihasilkan telur saat dikocok menandakan kuning telur sudah tua dan encer.
Artikel Terkait
Manfaat Putih Telur Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Secara Rutin
3 Manfaat Mengkonsumsi Telur Puyuh, Bagus untuk Diet
3 Manfaat Konsumsi Telur Puyuh Bagi Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketahui
3 Manfaat Makan Telur Ayam Kampung Untuk Kesehatan Tubuh
Menyelami Kelezatan Martabak Telur Puyuh Bu Jumirah: Kuliner Legendaris Kota Yogyakarta