PKB Resmi Nonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI Imbas Kasus Penganiayaan Anaknya

"Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban," tutur Hasanuddin.

Partai PKB dengan tegas menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima dan akan mendukung penegakan hukum yang adil.

"Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum," imbuhnya.

PKB berharap agar Edward Tannur dapat memberikan kerjasama sepenuhnya dalam proses hukum ini.

Baca Juga: HP Dengan Kamera 108 MP, ini Harga dan Spesifikasi Infinix Note 30 Pro, Ponsel Luar Biasa untuk Fotografi

Sebagai informasi tambahan, anak anggota DPR Fraksi PKB, Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur (31), telah melakukan penganiayaan terhadap pacarnya hingga menyebabkan kematian.
Dini Sera Afriyanti (27), yang akrab dipanggil Andini, mengalami penganiayaan berkali-kali oleh anak Edward Tannur di Surabaya.

Saat ini, anak Edward Tannur, Gregorius Ronald sudah berstatus tersangka dan ditahan oleh Polrestabes Surabaya.

Keputusan PKB untuk menonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI merupakan langkah yang diambil dalam upaya penegakan hukum dan pemberian kesempatan kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil.

Baca Juga: Kisah Cinta yang Bertahan, Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Jalani Pengukuhan Pernikahan

Dalam kasus ini PKB menegaskan komitmennya terhadap keadilan dan ketertiban hukum. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil.***