Penataan Kawasan Puncak Disambut Antusias Warga Cisarua, Pemkab Bogor Tuai Apresiasi

LENTERATIMES.COM - Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menata Kawasan Puncak mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya warga Kecamatan Cisarua.

Penataan yang meliputi pembersihan lingkungan, pengecatan, penertiban bangunan liar, dan penghijauan mulai menunjukkan dampak nyata terhadap wajah kawasan wisata andalan tersebut.

Masyarakat menilai langkah Pemkab Bogor ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menghadirkan kawasan wisata yang lebih tertib, bersih, dan nyaman, baik bagi penduduk setempat maupun wisatawan.

Baca Juga: Kecamatan Rumpin Luncurkan RUMPI, Inovasi Digital Berbasis Geospasial untuk Perencanaan Pembangunan

Salah satu warga Kampung Ojos, Kecamatan Cisarua, Ojos, mengaku antusias dan bersyukur atas perubahan yang terjadi.

“Sebagai warga sini, saya banyak terima kasih karena udah ada pembersihan, bikin suasana jadi lebih indah. Apalagi ini jalur wisata, ya harus bersih dan rapi biar enak dipandang,” ujarnya.

Keterlibatan warga dalam kegiatan ini juga mencerminkan adanya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung keberlanjutan penataan wilayah.

Baca Juga: Tanggul Jebol di Ciseeng, Pemkab Bogor Gerak Cepat Lakukan Penanganan Darurat

Camat Cisarua: Penataan Kawasan Harus Menyentuh Semua Lapisan

Camat Cisarua, Heri Risnandar, menjelaskan bahwa penataan kawasan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang meminta seluruh jajaran pemerintahan bergerak cepat dan terkoordinasi dari tingkat kecamatan hingga RT/RW.

“Kami bentuk tim penataan kawasan di tingkat kecamatan dan mendorong seluruh desa dan kelurahan untuk melakukan hal serupa. Kolaborasi dengan masyarakat seperti di Kampung Ojos ini jadi bukti bahwa penataan kawasan bisa berhasil jika dikerjakan bersama-sama,” ujar Heri.

Sebagai langkah awal, pihaknya bersama Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor telah membongkar beberapa bak sampah di jalur utama Puncak dan merelokasinya ke tempat yang lebih representatif.

Area bekas bak sampah kemudian direvitalisasi melalui penghijauan agar tidak kembali menjadi tempat pembuangan liar.

Penataan juga mencakup beautifikasi kawasan seperti pengecatan kanstin, pagar, trotoar, serta normalisasi saluran air guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan estetis.