Petugas KRL Diangkat Menjadi Pegawai Tetap, karena Bantu Penumpang yang Sakit

LENTERATIMES - KAI Commuter memberi apresiasi kepada petugas keamanan yang telah membantu seorang ibu bernama Andari yang jatuh sakit saat melakukan perjalanan dari stasiun Cikini menuju stasiun Tanjung Barat. Seorang satpam bernama Mustahilla diangkat sebagai pegawai tetap.

"Manajemen KAI Commuter memberikan apresiasi kepada Mustahillah petugas pengamanan yang membantu salah satu pengguna commuterline yang sedang sakit diangkat menjadi pegawai organik di KAI Commuter," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keteranganya, Jumat 9 Desember 2022.

Baca Juga: KUHP Baru : Pasangan Mesum Tak Bisa Asal Digrebek Warga-Satpol PP

Anne Purba mengatakan, peristiwa itu terjadi di Commuter Line 4166 hubungan Kota-Bogor di Jakarta, Rabu 7 Desember lalu. Ia mengatakan, layanan Mustahilla untuk Andari juga sudah diunggah oleh pengguna commuter line lainnya.

"Pelayanan yang diberikan Mustahillah tersebut terekam pada unggahan di media sosial salah satu pengguna commuter line," ujarnya.

Baca Juga: Direkomendasikan Ahli Diet, Ini Dia Makanan Penurun Kortisol

Anne mengatakan pihaknya rutin melatih setiap petugas dalam layanan pengguna. Sebelum ditugaskan, setiap karyawan juga mendapat pengarahan tentang penanganan masalah yang mungkin terjadi, katanya.

"Setiap sebelum mulai kedinasan, para petugas juga diberikan pengarahan-pengarahan atau briefing untuk penanganan-penanganan kejadian dan masalah yang terjadi," ujar Anne Purba.

Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan seorang wanita berbaring di atas KRL viral di media sosial. Coba cek, ternyata wanita itu bermarga Andari, dan dia sedang sakit.

Baca Juga: Putri Delina Bongkar Skenario Nathalie Holscher Mau Menikah dengan Sule

"Dalam foto tersebut, terlihat pengguna KAI Commuter Line yang berbaring di kursi prioritas yang sudah diizinkan petugas PAM Walka karena sakit dalam perjalanan commuterline No 4166 relasi Jakarta Kota- Bogor," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keteranganya, Jumat 9 Desember.

Mustahilla, petugas keamanan KRL, awalnya mendapat laporan dari pengguna lain tentang kondisi Andari, ujarnya. Kemudian Mustahira menyuruh Andari untuk duduk dan berbaring di kursi prioritas.

"Awalnya Mustahilla sedang berpatroli di dalam commuterline dan menerima laporan dari pengguna lain bahwa ada pengguna perempuan yang sedang sakit di kereta ketiga dari belakang," ujar Anne Purba.

Baca Juga: Petugas Bandara yang Viral Karena Banting Koper Penumpang, Dipecat