Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan pentingnya pemilahan sampah organik, anorganik, residu, hingga limbah B3.
Ia mendorong agar hasil pemilahan dimanfaatkan menjadi kompos, disalurkan ke bank sampah, TPS3R, maupun pengrajin daur ulang.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita,” tandas Rudy Susmanto.
Baca Juga: Wujudkan Kota Kondusif, Wali Kota Prabumulih Usung Rekonsiliasi Sebagai Arah Pembangunan
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Bogor akan melakukan verifikasi lapangan untuk memilih tiga desa dan kelurahan terbaik dari tiga kecamatan dalam pelaksanaan aksi bersih dan pengelolaan sampah skala RT/RW.
Pemenang akan mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan pada event Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan.
Setiap koordinator aksi di lokasi wajib melaporkan data kegiatan melalui tautan resmi Pemkab Bogor serta mendokumentasikan aksi bersih di media sosial dengan menandai akun resmi WCD Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Artikel Terkait
Dorong UMKM Naik Kelas, Sekda Ajat Rochmat Jatnika Tekankan Peran Strategis Dekranasda
Rudy Susmanto Hadir di Rakor Infrastruktur Jabar: Fokus pada Pemerataan dan Pertumbuhan Daerah
Wabup Bogor Jaro Ade Ajak ASN Teladani Rasulullah untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Bupati Bogor dan Pemkab Tangerang Sepakat Atasi Masalah Truk Tambang Parung Panjang dengan Jalur Khusus
Hari Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 di Bogor: Dari Kontes Domba hingga Terobosan Alat Pertanian Modern
Sederet Penghargaan Wali Kota Prabumulih: Dari Transparansi Keuangan hingga Layanan Keagamaan
Wujudkan Kota Kondusif, Wali Kota Prabumulih Usung Rekonsiliasi Sebagai Arah Pembangunan
Suasana Kembali Tenang, Wali Kota Prabumulih Fokus Urus Pembangunan
Belajar dari Polemik, Wali Kota Prabumulih Pilih Introspeksi demi Kepentingan Rakyat
Bulan Bakti Peternakan ke-189, Pemkab Bogor Tegaskan Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan